KPAI Ungkap Permasalahan Anak Selama Masa Pandemi

011280000_1594614182-asian-woman-student-video-conference-e-learning-with-teacher-computer-living-room-home_73503-1777

Pada awal pandemi COVID-19,  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menerima 264 pengaduan daring terkait pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang bersumber dari siswa dan orangtua.

Data ini disampaikan Komisioner KPAI Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak, Jasra Putra. Melihat hal tersebut, KPAI mendorong instansi pendidikan untuk menguatkan perhatian pelaksanaan PJJ dari perspektif perlindungan anak dengan memerhatikan keragaman siswa dengan berbagai kondisinya.

 

“Selain kegiatan belajar daring, pengawasan KPAI juga dilakukan di ranah penerimaan peserta didik baru (PPDB). Aduan yang masuk sebanyak 224 kasus yang bersumber dari masalah minimnya sosialisasi kebijakan soal PPDB,” ujar Jasra dalam seminar daring KPAI, Senin (8/2/2021).

Masalah lain dalam dunia pendidikan juga timbul akibat ketidaksiapan panitia penerimaan siswa baru. Hal ini berpotensi menghalangi anak dalam mendapatkan haknya atas pendidikan yang berkualitas, tambah Jasra.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Lainya

PPDB pun bisa dilakukan secara online mengingat tidak bisa berpergian akibat pandemi. Salah satu...

Ciri-ciri perkembangan kognitif peserta didik usia sekolah dasar sangat penting untuk dipahami...

Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno selama berkantor di...

Pada awal pandemi COVID-19,  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menerima 264 pengaduan...